⛱️ Kehidupan Semut Dan Lebah Yang Patut Kita Contoh Adalah

Lebahvs Semut (sumber : Qerja) Pernah melihat semut yang berjalan beriring bersama-sama hanya dengan satu tujuan yaitu mencari makan. Perhatikanlah bagaimana mereka menyapa setiap berpapasan satu sama lain, terlihat keakraban dan kebersamaan. Dari terbitnya matahari sang semut mencari makanan hingga tenggelamnya matahari mereka baru berhenti. Komunitassemut menjalankan tugas sesuai dengan stratanya, ada ratu semut dan penjantan, ada semut prajurit, dan ada semut pekerja, mereka bekerja sesuai dengan porsinya masingmasing. Demikian halnya terkait dengan kehidupan lebah ada iktibar yang patut kita contoh, lebah makan sari pati bunga, dan yang dikeluarkan lebah adalah madu. Manusiaterkadang diberikan gambaran melalui metafora untuk dijadikan falsafaah hidup, khususnya dala bermasarakat. Ada metafora dengan penggambaran binatang kecil yang diabadikan menjadi nama surat dalam al-Qur'an, yaitu al-naml (semut), al-ankabut (laba-laba) dan al-nahl (lebah). Ketiga binatang ini memiliki karakter dan sifat masing-masing yang patut dijadikan pelajaran oleh manusia. Keajaibankeajaiban Semut Lihat ceritanya sebelumnya: Fenomena Kehidupan Sosial Semut (Bagian 1) Semut tidak terhutang dan tidak suka berhutang. Sebaliknya, semut gemar mendermakan apa yang dimiliki kepada siapa saja yang membutuhkan makanan. Fenomena ajaib ini dilatarbelakangi adanya satu organ istimewa pada semut. Yakni sebuah kantong ajaib yang terdapat di pintu masuk perut semut. Assalamualaikum, Salam Sejahtera Agan-agan sekalian, selamat datang di thread ane, sebelumnya ane doakan semoga agan selalu dalam keadaan sehat dan banyak uang ya :shakehand2 Lebah adalah bin Alquran secara menakjubkan telah membuka tabir rahasia kehidupan semut ini, sejak empat belas abad yang lalu. Hal itu kita dapatkan dalam firman Allah SWT di surah An-Naml ayat 18: "Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman Ternyata ada beberapa keistimewaan semut yang patut kita contoh dalam kehidupan kita. Sebagai bagian utama dari habitat di seluruh dunia, serangga kecil ini memiliki peran besar. Ukuran semut beragam, ada semut kecil yang hampir tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Ada juga yang berukuran besar. Di samping itu, warna dan bentuknya pun Mudahmudahan, kisah kehidupan semut ini mampu diterapkan dalam kehidupan kita sebagai umat yang dimuliakan Allah s.w.t. Wallahua'lam. Kongsikan Artikel Ini Nabi Muhammad s.a.w berpesan, " sampaikanlah dariku walau satu ayat " dan " setiap kebaikan adalah sedekah. Yangdilihat setiap hari yang mereka lalui seakan baik-baik saja. Ulat, semut dan lebah terus berjuang tak kenal rintang. Jika satu marah, yang lain memberi petuah. Dua berbuat salah, satu memberi arah. Ketika ketiganya butuh solusi atas kesalahan yang terjadi, mereka saling menyelami diri. Sikapkita dalam hidup dan kehidupan ini dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'. Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yang ada di MeneladaniSEMUT dan LEBAH Judul ini diambil dari sebuah buku yang ditulis Thoriq Aziz Jayana, mahasiswa STAIN Pamekasan Semester V (lima) Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang diterbitkan oleh Kompas Gramedia akhir tahun 2015, buku ini setebal 186 halaman.Buku ini berisi tentang prilaku semut dan lebah yang bisa diteladani sebagaimana banyak bahasa-bahasa sindiran (amsal HhmCcKN. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bila kita melihat semut, maka hidupnya senantiasa bergotong royong. Begitupun dengan lebah yang suka melakukan kegiatannya secara bersama-sama. Kita bisa belajar banyak dari semut dan lebah. Kedua serangga kecil ini mengutamakan kebersamaan. Tak salah bila nama semut dan lebah masuk dalam kitab suci Al-Qur'an. Itu artinya kita diminta belajar, dan mengamati perilaku kedua jenis serangga ini. Itulah ayat-ayat Allah yang tidak tertulis tapi manusia bisa belajar dan mempelajari fenomena alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia. Siapa yang lebih banyak mempelajari fenomena alam ciptaan Allah, maka akan lebih banyak menikmati dan mensyukuri ciptaan Allah di alam ini Semut dan Lebah selalu bekerja sama dalam membangun sarangnya yang kokoh. Perhitungan kekuatan dari sarang ini sangat akurat. Manusia saja, untuk membuat sebuah rumah pasti membutuhkan banyak sekali perhitungan. Mulai dari perhitungan mekanika teknik, struktur baja, konstruksi beton, dan lain-lain. Semut dan lebah dapat melakukannya tanpa belajar sama sekali. Itulah salah satu sifat keistimewaan serangga ini. Semut dan lebah selalu berkoordinasi dalam menemukan makanan ataupun membangun sarangnya. Sehingga, ketepatan dan keharmonisan bentuk sarangnya dapat terjaga dengan baik. Sedangkan manusia, antara suami-istri saja masih sering terjadi perdebatan sengit dalam membangun rumah impian mereka. Semut dan lebah senantiasa membawa manfaat bagi makhluk lainnya. Hal ini tak terbantahkan lagi. Lebah dapat menghasilkan madu dan getah yang dapat menjaga kesehatan manusia. Lebah juga selalu membantu penyerbukan tanaman sehingga tanaman dapat berbuah, dan dapat dinikmati oleh manusia ataupun hewan-hewan lain. Sedangkan semut membangun sarangnya di dalam tanah, dapat membuat pori-pori tanah membesar. Sehingga, air dapat melalui pori-pori tanah dan dapat diserap oleh tumbuhan. Sungguh sebuah keistimewaan yang tiada terkira. Hal itulah yang sering disampaikan oleh pimpinan sekolah bila melepas para siswa yang akan berkunjung ke desa dalam pengenalan kehidupan desa atau field studi. Pimpinan sekolah sellau mengingatkan kepada para peserta didik agar mampu seperti semut dan lebah. Dalam pendidikan karakter, kebersamaan itu sangat penting. Kita diminta untuk saling tolong menolong dalam mengerjakan sebuah pekerjaan. Saling bahu membahu dalam mencapai tujuan. Alangkah indahnya bila para guru di sekolah mampu menanamkan sifat kebersamaan ini dalam mengintegrasikan pendidikan karakter. Selalu mengutamakan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi atau golongan. Contoh yang paling mudah adalah pembuatan majalah sekolah. Anak-anak di sekolah kami senantiasa bekerjasama dalam sebuah tim agar mampu menerbitkan sebuah majalah sekolah yang bermutu. Kami memberi nama Majalah Gema SMP Labschool Jakarta. Begitupun dalam pembuatan buku tahunan untuk siswa kelas 9. Mereka berkumpul bersama dan saling berdiskusi untuk menentukan tema yang tepat dalam pembuatan buku tahunan itu. Alhasil, buku tahunan yang dibuat oleh anak-anak itu hasilnya sungguh mempesona. Sayapun terharu ketika para guru di foto oleh mereka, dan dimasukkan ke dalam buku tahunan. [caption id="attachment_120501" align="aligncenter" width="448" caption="Foto Guru SMP Labschool dalam Buku Tahunan"] 13112607991227949340 [/caption] Dalam buku You Are Leader karangan Arvan Pradiansyah dituliskan bahwa kekuatan kebersamaan itu dahsyat. Seperti lidi yang digabungkan menjadi sapu lidi. Bisa digunakan untuk membersihkan halaman yang kotor, dan luas. Mampu menyapu berbagai kotoran sekali sapu saja. Coba bandingkan bila itu hanya sebatang lidi. Tentu tak akan mungkin menyapu kotoran itu dengan sekali sapuan. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya Tahukah anda, selain individu atau masyarakat sekeliling dijadikan contoh dalam hidup, terdapat makhluk lain yang boleh kita ambil pengajaran dan teladani kehidupannya, iaitu serangga kecil bernama semut. Serangga ini juga turut disebut khusus dalam al-Quran, menerusi firman Allah dalam Surah an-Naml. Tahukah anda, an-Naml’ itu adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab yang bermaksud semut’. Mengapa semut menjadi pilihan untuk dijadikan contoh atau inspirasi dalam hidup kita? Walaupun kecil, serangga ini memiliki keunikan tersendiri yang dicipta oleh Allah Bahkan, Nabi Sulaiman turut menghormati serangga ini seperti dalam Surah an-Naml 18-19. Berikut merupakan 10 perkara yang boleh kita pelajari daripada kehidupan semut; 1 – Bersungguh-sungguh Ketika Bekerja. Cuba perhatikan apabila semut mengerumuni gula atau membina busut. Masing-masing akan berusaha bersungguh-sungguh antara satu sama lain untuk sama-sama mencapai apa yang mereka inginkan. 2 – Berhati-Hati Dan Berwaspada. Dengan saiz fizikal yang kecil, serangga ini akan memastikan mereka berjalan atau melintasi di mana-mana persekitaran terbuka dengan berhati-hati agar tidak dipijak oleh manusia atau binatang bersaiz lebih besar daripada mereka. 3 – Mendahulukan Kepentingan Umum Daripada Peribadi. Jarang kita dapati semut berada berseorangan’. Pasti ada di sampingnya semut-semut yang lain. Lebih-lebih lagi, apabila seekor semut menemui makanan, cuba perhatikan pada awalnya hanya seekora sahaja yang berada dekat dengan makanan tersebut. Jangan terkejut apabila tidak sampai 5 minit, banyak semut mengerumuni makanan tersebut. 4 – Memiliki Keinginan Dan Tekad Yang Tinggi. Seperti manusia, semut juga punya keinginan dan tekadnya. Walaupun fizikalnya kecil, itu tidak menjadi penghalang buat serangga kecil ini mendapatkan makanan walaupun diletakkan pada aras yang tinggi. 5 -Sanggup Berkorban. Untuk mendapatkan sesuatu, serangga ini juga dilihat sanggup mengorbankan dirinya walaupun di tempat yang mempunyai risiko atau bahaya yang boleh mengancam nyawanya. Contohnya, semut-semut ini mengerumuni sampah sarap yang berdekatan dengan api. 6 – Bijak Menyelesaikan Permasalahan. Ketika Nabi Sulaiman dan rombongannya melewati kawasan tempat tinggal semut, salah seekor semut segera mengarahkan rakan-rakannya untuk masuk ke lubang tempat tinggal mereka. Tujuannya agar tidak dipijak. Hal ini seperti firman Allah yang bermaksud; “Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya, sedangkan mereka tidak menyedari.”Surah an-Naml 18. 7 – Bekerja Dengan Teratur Dan Rapi. Salah satu sifat yang paling sinonim dengan semut adalah teratur dan rapi. Pernahkah anda melihat sekumpulan semut berjalan dengan sangat teratur dan rapi di dinding atau lantai? Menarik bukan? Begitulah cara mereka yang sangat unik berbanding mengatasi serangga yang lain. 8 – Bertanggungjawab. Semut tidak pernah meninggalkan kerja yang dilakukan begitu sahaja. Semut-semut ini pasti akan menyelesaikan pekerjaan yang dimulakan itu sehingga selesai. 9 – Pencapaian Yang Tinggi. Nabi Sulaiman tersenyum apabila mendapati semut mencapai apa yang mereka inginkan. Senyuman nabi sulaiman itu diiringi dengan doa, agar menjadi hamba yang bersyukur. 10 – Serius dan Tidak Berputus Asa. Sikap serius dan tidak berputus asa dalam melaksanakan sesuatu tugasan atau kerja menjadi faktor penting untuk kita capai hasil yang memuaskan. Begitu juga semut, jika diperhatikan mereka sentiasa serius dalam bekerja dan tidak berputus asa. Cuba ambil sebatang lidi atau apa jua benda untuk menghalang perjalanan semut, apakah yang anda perhatikan? Pasti anda akan dapati, semut tersebut mencari jalan lain untuk meneruskan perjalanannya. Begitulah antara beberapa sikap dan sifat yang boleh kita contohi melalui serangga kecil ini. Kecil bukan suatu halangan untuk kita mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup. Besar pula bukan bermaksud kita memiliki kuasa untuk memperoleh apa yang kita hajati. Kecil atau besar, itu tidak penting. Apa yang penting adalah usaha yang berterusan tanpa jemu, sentiasa bersungguh-sungguh, di samping memiliki akhlak yang mulia. Mudah-mudahan, kisah kehidupan semut ini mampu diterapkan dalam kehidupan kita sebagai umat yang dimuliakan Allah Wallahua’lam. Kongsikan Artikel Ini Nabi Muhammad berpesan, “sampaikanlah dariku walau satu ayat” dan “setiap kebaikan adalah sedekah.” Apabila anda kongsikan artikel ini, ia juga adalah sebahagian dari dakwah dan sedekah. Insyallah lebih ramai yang akan mendapat manafaat. Marina Merupakan graduan dari UNISZA, Terengganu dalam bidang Pengajian Islam dengan hasrat menggabungkan pelbagai pengetahuan dan kemahiran yang dimiliki untuk manfaat komuniti. Menulis adalah salah satu dari minatnya dan beliau turut menghasilkan sebuah karya pertamanya yang berjudul , '' Himpunan Kisah Kaum-Kaum Binasa''. Facebook Semut merupakan makhluk kecil dengan segudang hikmah. Semut JAKARTA – Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari semut. Hal ini didasarkan pada kisah antara Nabi Sulaiman AS dan semut. Kisah ini termaktub dalam surat An-Naml. Setidaknya ada lima pelajaran dari semut yaitu sebagai berikut. Pertama, bahwa satu orang dapat kembali menghidupkan suatu bangsa. Maksudnya adalah, semut mengajarkan bahwa seseorang tidak boleh terlepas dari usaha pribadinya. حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ "Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." QS An-Naml 18 Semut mengajarkan tentang arti upaya yang dimulai dari diri sendiri dan jangan meremehkan usaha yang hanya dilakukan satu orang untuk menyelesaikan masalah besar. Setiap individu memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal. Kedua, mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Ya, inilah yang dilakukan semut saat menghadapi masalah. Misalnya, kaki dan langkah manusia tentu menjadi ancaman berbahaya bagi semut karena bisa mati terinjak. Baca juga Katib Aam PBNU NU Perlu Jernihkan Organisasi Namun dalam kondisi itu semut tidak melarikan diri. Semut-semut justru berdiri menyerukan bangsanya untuk mencoba saling menyelamatkan, mengutamakan kepentingan bangsanya atas kepentingan dirinya sendiri. Ketiga, adalah menikmati proses dan tidak mengharapkan hasil. Semut telah memberi contoh tentang nikmatnya berfokus pada proses, bukan pada hasil. Mereka punya energi atau kekuatan untuk mengerahkan segala upaya, maka kekuatan ini sebetulnya merupakan anugerah yang harusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Bila merasa tidak puas pada hasilnya, maka ada kekurangan pada proses ikhtiar. Dalam hadits panjang riwayat Bukhari, Nabi Muhammad...

kehidupan semut dan lebah yang patut kita contoh adalah